Presiden Prabowo ↗Subianto mengatakan pembangunan 300 ribu jembatan ↗di berbagai wilayah guna merespons banyak pelajar di desa yang kesulitan akses, bahkan sampai mempertaruhkan keselamatan, karena minimnya infrastruktur penghubung ke sekolah.
Prabowo ↗saat berpidato di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), Jumat (28/11), menayangkan video yang bercerita tentang kondisi siswa yang harus menyeberangi sungai setiap hari.
Hal itu miris lantaran angka-angka pertumbuhan Indonesia sangat bagus tetapi setiap hari anak basah masuk sungai.
Dia bilang suara dari lapangan yang mendorong dirinya mengambil langkah cepat. Dia mengungkap telah menginstruksikan jajaran kabinet mempercepat pembangunan jembatan penyeberangan bagi pelajar di pelosok.
Prabowo juga mengumumkan pembentukan Satgas Darurat Jembatan yang melibatkan berbagai unsur negara. Ia memerintahkan Menteri Pendidikan Tinggi untuk mengerahkan universitas guna membantu desain dan perencanaan jembatan
Prabowo juga menyebutkan TNI dan Polri, khususnya seluruh Batalyon Zeni dan kompi konstruksi, perlu turun langsung ke titik-titik prioritas. Seluruh kementerian dan lembaga terkait juga perlu mempercepat eksekusi tanpa prosedur bertele-tele.
"Tidak ada lagi seminar, tidak ada simposium. Kita kerjakan. Kita selesaikan. Anak-anak kita teriak, kita harus jawab," ujar Presiden Prabowo.

